Paris, Perancis: Palais du Louvre

Palais du Louvre adalah bekas istana kerajaan Perancis yang terletak tak jauh dari Ponts des Ants, tempat gembok cinta digantung (baca selengkapnya: Paris, Perancis: Ponts des Arts dan Seine River). Kabarnya, luas kompleks Louvre mencapai 40 hektar.

Paris, Perancis: Ponts des Arts dan Seine River

Paris…

Sebuah kota di daratan Eropa, tepatnya di Perancis, yang disebut-sebut sebagai kota yang romantis. Selain Eiffel Tower, ada tempat romantis lain di Paris yang kerap dijadikan anak muda sebagai tempat menyatakan cinta, yaitu Ponts des Arts alias Jembatan Cinta.

Paris, Perancis: Eiffel Tower

“Aaaaaaaaaa!!!” teriakku, Naning, dan Nenden ketika kami bertiga menengok ke arah kanan secara bersamaan saat keluar dari Rar Station di Champ de Mars.

Brussels, Belgia: Nationale Basiliek van het Heilig-Hart

Setelah beberapa hari ikut Harvard World Model United Nations 2014 conference, nggak kerasa kalau konferensi ini sudah mencapai puncaknya. Sore hari usia konferensi, aku dan seluruh delegasi naik metro ke tempat closing ceremony diselenggarakan, yaitu di Nationale Basiliek van het Heilig-Hart alias Basiliek van Koekelberg. Agar lebih gampang, sebut saja Gereja Basilica.

Brussels, Belgia: Manneken Pis

Sore hari memang pas buat jalan-jalan ya! Diiringi gerimis manis nan romantis, aku dan teman-teman delegasi Universitas Diponegoro for Harvard World Model United Nations 2014 pun memutuskan untuk mengunjungi Manneken Pis, sebuah patung yang tersohor dengan ceritanya yang menggelikan. Menurut cerita Juan, temanku asal Spanyol yang sudah tiga tahun tinggal di Brussels, Manneken Pis dibuat sebagai tanda terima kasih untuk seorang anak lelaki bernama Jualianske yang menyelamatkan warga setempat dengan ‘mengencingi’ sebuah bom aktif yang hendak meledak. Juan mengaku tidak tahu apakah cerita itu benar atau hanya fiktif belaka.

Brussels, Belgia: Palais d’Egmont

Palais d’Egmont atau yang dalam Bahasa Belanda disebut Egmontpaleis adalah sebuah bangunan bergaya neoclassical ini terletak di Rue aux Laines atau yang dalam Bahasa Belanda dinamakan Wolstraat. Konon, bangunan yang kini digunakan sebagai tempat resepsi dan rapat Kementerian Luar Negeri Belgia ini dulunya merupakan sebuah rumah penduduk yang dibeli Pemerintah Brussels yang selanjutnya dibeli Pemerintah Belgia.

Brussels, Belgia: Schuman Area

Suasana pagi hari di depan apartemen Juan, tampak The Quadriga of Brabant dari kejauhan.

Schuman adalah sebuah pusat perkantoran European Union (EU) yang ada di Brussels, Belgia. Di daerah ini, kita bisa menjumpai banyak gedung dengan bendera EU, seperti  Berlaymont Building (Kantor Pusat European Commission), the Justus Lipsius Building (Council of the European Union), dan masih banyak lagi.

Brussels, Belgia: Saint Catherine

Saint Catherine adalah salah satu dari sekian gereja berarsitektur indah yang ada di Brussels, Belgia. Gereja ini letaknya saaaaaaangat dekat metro station yang namanya sama dengan gereja ini, Saint-Catherine atau Sint-Katelijne.

Brussels, Belgia: Grand Place

“Dimana kita sekarang?”

“Brussels!”

“Dimana kita sekarang?”

“Brussels!”

“Dimana kita sekarang?”

“Brussels!”

“Woohooo!”

Brussels, Belgia: Le Palais Artibus du Cinquantenaire

Menikmati keindahan Parc du Cinquantenaire rasanya sayang kalau nggak mampir ke sebuah museum seni yang ada di dekat The Quadriga of Brabant (patung berbentuk kereta kencana yang berdiri megah di atas monumen taman). Walaupun nggak masuk ke dalam museum seni bernama Le Palais Artibus du Cinquantenaire ini, paling nggak sudah berfoto dengan latar belakang Museum Artibus kan? Haha.

Brussels, Belgia: Parc du Cinquantenaire

Hello, freezing Brussels! Setelah melakukan perjalanan udara selama berbelas-belas jam dari Semarang serta empat jam perjalanan darat dari Paris, akhirnya aku dan teman-teman delegasi Undip for Harvard World Model United Nations 2014 tiba di Brussels sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Ketika turun dari Eurolines, bus yang kami tumpangi dari Paris, kami langsung gelagapan karena udara di Brussels benar-benar berbeda dengan Paris.

Ketika Sumpahmu Terkabul

Picture taken from www.nuhazati.blogspot.com through www.google.com

Siang kemarin, salah seorang teman saya bertanya apakah saya menyembunyikan telepon genggam miliknya atau tidak. Saya menjawab dengan jujur bahwa saya tidak menyembunyikannya walaupun setelah itu saya tertawa kecil. Rupanya, dia tidak percaya dengan jawabannya saya dan dia bersikeras meminta saya untuk mengembalikan telepon genggam miliknya.

Diskusi Persma se-Undip: Mahasiswa? Nyoblos!

Undip merupakan salah satu perguruan tinggi yang punya banyak pers mahasiswa, baik di tingkat jurusan maupun fakultas, tapi hanya satu yang ada di tingkat universitas. Dari banyaknya jumlah pers mahasiswa itu, pasti menyenangkan jika ada suatu wadah diskusi bagi penggiat pers mahasiswa di Undip. Nah, inilah yang membuat LPM Manunggal, pers mahasiswa tingkat universitas, mengadakan Diskusi Persma se-Undip tiap tahunnya.