Mahasiswa Memberi Les, Perdalam Bidang Keilmuan

Picture taken from ganeshaprivate.blogspot.com through www.google.com

Ada banyak cara yang dilakukan mahasiswa untuk mendapatkan uang saku lebih. Salahsatunya adalah dengan menjadi guru les bagi siswa SD, SMP, maupun SMA. Umumnya, ada tiga alasan yang melatarbelakangi hal tersebut. Pertama, murni untuk mendapatkan uang demi membantu keuangan keluarga. Kedua, untuk mencari pengalaman kerja. Ketiga, untuk memperdalam bidang keilmuan mahasiswa itu sendiri. Bagaimana bekerja sambil kuliah dapat memperdalam bidang keilmuan? Karena biasanya, mahasiswa memberi les kepada siswa SD, SMP, ataupun SMA sesuai dengan jurusannya masing-masing.

Sego Megono, Makanan Khas Pekalongan

Mampir ke Pekalongan, Jawa Tengah, rasanya kurang afdol jika tidak mencicipi sego megono atau dalam Bahasa Indonesia disebut nasi megono.

Bakso Uleg, Makanan Khas Temanggung

Mendengar nama makanan khas Temanggung yang satu ini, mungkin kita akan bertanya-tanya, “Loh, bakso kok diuleg?”.

Wonosobo, Indonesia: Kawah di Dieng Plateau

Dieng, negeri di atas awan ini memang menjadi salah satu objek wisata di Jawa Tengah. Di kawasan vulkanik ini, kita bisa menjumpai beberapa kawah yang masih aktif, seperti Kawah Sikidang, Sileri, dan Candradimuka.

KKN Hari Ke-4: Latihan Baris-Berbaris Bareng Siswa SDN 1 Kundisari

Selamat sore, Desa Kundisari!

Udah sore aja nih, baru juga main ke TK sama ngobrol bareng orang balai desa. Well, itu tandanya beberapa orang dari tim kami harus kembali ke SDN 1 Kundisari untuk melatih siswa baris-berbaris.

Sebenarnya ini bukan tugasku, tapi karena aku adalah satu dari dua orang yang bawa SLR, jadi mereka merengek ke aku, “Nin, ikut yuk buat dokumentasi proker. Mau ya? Ya? Ya?”

KKN Hari ke-4: Main ke TK Dharma Wanita Kundisari

Morning, world!

Pagi ini, beberapa orang dari tim kami sudah mewujudkan keinginan ibu Kepala Dusun Mriyan Wetan untuk berkunjung ke TK Dharma Wanita Desa Kundisari. Karena pagi ini semua orang punya agenda masing-masing, antrian mandi yang panjang sejak subuh tak terelakkan. Tapi karena  aku, mbak Mega, Eno, Vivi, dan mas Hengki pikir agenda kami ke TK nggak sepagi agenda teman-teman yang lain, jadi kita santai aja tiap ada orang yang baru bangun, keluar kamar, lalu bilang, “Aku dulu boleh nggak? Kamu masih nanti kan perginya?”