Setelah
sekian lama absen jalan-jalan, akhirnya hari ini saya jadi tour guide murid-murid salah satu Taman Kanak-Kanak (TK) di
Semarang untuk mengunjungi Monumen Palagan Ambarawa. Beruntung, lokasinya di
tepi jalan raya sehingga mudah ditemukan.
Monumen
ini didirikan pada tahun 1973 untuk mengenang pertempuran melawan penjajah di
Ambarawa pada 12-15 Desember 1945. Setahun kemudian, tepatnya pada 15 Desember
1974, Soeharto yang kala itu menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia
meresmikan monumen ini.
Monumen
Palagan Ambarawa memang tepat untuk dikunjungi anak-anak karena selain memiliki
beragam koleksi alat tempur, ada pula taman bermain yang menyediakan berbagai
fasilitas layaknya TK. Selain itu, anak-anak juga dapat melihat bermacam-macam
benda bersejarah, seperti seragam dan senjata yang digunakan semasa pertempuran di Ambarawa, yang tersimpan
rapi di dalam Monumen Isdiman yang terletak di kompleks monumen ini.
Tampak luar Museum Isdiman |
Di
sini, orang tua atau guru dapat mengenalkan makna kepahlawanan dan cinta tanah
air pada anak. Setelah puas berkeliling dan berfoto ria, anak bisa diajak
bermain di taman. Jadi, dalam liburannya, anak bisa bermain sambil belajar. Semoga
tulisan ini dapat menjadi referensi liburan untuk para orang tua dan guru.
Sebuah kereta api yang terletak di dalam kompleks Monumen Palagan Ambarawa |
Taman bermain di kompleks Monumen Palagan Ambarawa |
No comments:
Post a Comment