“Apa? Anak
aksel? Pasti kutu buku! Pasti kuper! Pasti cupu! Pasti belajar terus sampai
nggak pernah main!” kata seseorang.
Entah kenapa
aku, sebagai alumni siswa akselerasi di salah satu SMA di Semarang, nggak
setuju sama sekali sama pendapat itu. Aku sendiri mendefinisikan anak aksel
sebagai anak yang lucu, narsis, kreatif, imajinatif, dan GILA!
Kata terakhir di
kalimat sebelumnya memang sengaja aku tulis dengan huruf balok, kenapa? Karena
mereka memang “gila”, tapi bukan berarti anak aksel terjangkit gangguan mental
ya hehe
Belakangan ini
aku kangen sama anak-anak aksel yang gila itu, makanya aku stalking FB mereka dan nyari foto-foto lucu kami semasa SMA. Nah,
ini nih sepenggal kenangan kami saat masih menyandang panggilan “anak aksel”.
|
Donna (kiri) dan
Putri (kanan) waktu perjalanan study tour ke Bali
Burane alias
Seng Bo dan…. Kekasihnya (?)
Agnes, Donna,
Velda, dan… aku lupa nama yang kami beri untuk alat peraga ini hehe Kalau nggak
salah, Andika. Entah kenapa di foto ini, Donna keliatan sayang banget sama
(anggap saja) Andika.
Another Andika di Lab Biologi H2 (kalau
nggak salah). Andika lagi periksa denyut jantungnya Mesa pakai stetoskop nih.
Romantis banget!
Imadji alias
wenk yang unyu
Arighi alias
Rege lagi berdiri di belakang patung taman KB yang ada di tengah kolam taman
KB.
Foto Mesa dan
Agnes yang kayaknya diedit sama Donna. Waktu foto ini diambil, ada captionnya “mengharapkan
hidayah”. LOL!
Sepertinya foto
terakhir ini mengisyaratkan agar saya segera bertaubat untuk tidak mengumbar
aib teman-teman saya lagi. Baiklah, kita akhiri saja untuk sementara waktu. Bye!
|
Hai kak! Aku aksel smansa angkatan 8 nih, hehe. Sekarang kuliah dimana kak? Dan aksel smansa dulu kayak gimana?
ReplyDeleteHai, salam kenal!
DeleteWah, selisih 4 angkatan dong haha
Aku aksel smansa angkatan 4, sekarang kuliah di Undip hehe
Dulu aksel smansa seru banget, tiap hari masuk jam 6, nonton SpongeBob dulu di kelas sambil nunggu guru, praktikum biologi yang entah kenapa menurutku selalu asyik (walaupun laporannya nggak asyik karena pakai Bahasa Inggris hehe), anaknya juga kocak-kocak.
Mungkin orang-orang beranggapan anak-anak aksel cupu semua, tapi engga juga kok. Kami berbaur sama anak-anak reguler yang lain juga. Bahkan, kadang dikira anak IPS haha.
Walaupun pas SMA capek ngejar materi dan praktikum, ternyata berguna waktu kuliah. Kami jadi nggak kaget dg banyaknya praktikum dan padatnya materi hehe.
Dan karena memang kami bisa dibilang akrab sama anak reguler, waktu ospek kuliah ketemu anak reguler (kakak kelas SMA yang jadi teman seangkatan pas kuliah) karena sudah kenal pas SMA sekarang malah jadi teman yang bisa dibilang dekat.
Waktu mau kuliah, cari-cari info ttg jurusan juga dibantu anak-anak reguler dan kakak-kakak aksel loh. Mereka semua baik, kalau ditanya selalu jawab hehe.
Sukses ya buat angkatan 8.
Salam buat Bu Adi dan Bu Tri :)