Setelah
tanggal 3 kami mengadakan pengajian dan sesi curhat sampai pagi, tanggal 4 ini kami sudah harus kembali ke Semarang. Sedih? Pasti!
Pagi-pagi
kami bangun, mengantar satu persatu anak yang dijemput pacar atau temannya
sampai ke depan posko, membereskan semua barang, lalu pergi ke SDN 1 Kundisari
untuk berterimakasih sekaligus mengucapkan salam perpisahan.
Di
sana, kami berfoto dengan para guru.
Setelah
itu, kami masuk ke ruang kelas VI, kelas yang paling sering kami kunjungi
setelah kelas V.
Dan
yang nggak boleh terlewat, foto bareng Sodikhin. Sekarang, dia wajib dipanggil
Odi biar kelihatan gaul hehe.
Kalau
ini, mbak Siti yang sejak awal langsung ngefans sama Ardan, anak sekretaris desa.
Sebelum
pulang, kami merekam rupa bersama dengan para siswa kelas VI.
Rasa
sedih semakin menggelayuti hati ketika kami tiba di posko. Aku baru sadar, anak
kepala dusun bolos sekolah agar bisa menghabiskan hari terakhir bersama kami.
Dan
ah, ini peninggalan kami yang sudah kami berikan pada kepala dusun usai
pengajian. Semoga cepat dipasang di salah satu dinding rumah.
Every hello has its own
goodbye and you all guys are my hardest goodbye
:”)
No comments:
Post a Comment