Tugas
lagi numpuk, bikin jenuh, jemu, dan jengah. Seharian itu bawaannya kesel, mulai
dari capek nge-layout tapi hasilnya salah terus, udah ngebut di jalan ternyata
kuliah kosong, janjian ketemu sama orang tapi dibatalin, dan bete karena lupa bawa
laptop yang bikin mati gaya waktu nongkrong di Students Center.
Akhirnya, aku dan beberapa pengelola LPM Manunggal yang-entah-kenapa-tanpa-janjian-datang-ke-Students-Center, memutuskan untuk datang ke Harmoni Diponegoro, acaranya Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Diponegoro.
Akhirnya, aku dan beberapa pengelola LPM Manunggal yang-entah-kenapa-tanpa-janjian-datang-ke-Students-Center, memutuskan untuk datang ke Harmoni Diponegoro, acaranya Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Diponegoro.
Dari
poster yang kami lihat, acaranya mulai jam lima sore, jadi kami berangkat ke
Gedung Soedarto, tempat pelaksanaan acara, jam lima lebih tujuh menit.
Sayangnya, sampai di sana, acara belum dimulai. Para pengisi acara masih melakukan
gladi bersih dan registrasi peserta belum dibuka.
Sekitar
setengah jam kemudian, karena registrasi peserta belum juga dibuka sementara
pintu sudah dibuka, akhirnya kami masuk ke dalam dan langsung menyerbu
photobooth. Setelah itu, kami melihat foto dan lukisan yang dipamerkan di dekat
photobooth. Entah berapa foto yang kami ambil demi melupakan rasa gondok karena
acara belum juga dimulai.
Sekitar
jam enam lebih, kami memutuskan untuk duduk di dalam ruangan, menyaksikan gladi
bersih para pengisi acara dengan lampu redup nan temaram. Setengah jam berlalu
dan rasa kesal kembali muncul di dada. Kami memutuskan untuk keluar ruangan,
ternyata registrasi peserta sudah dibuka. Lalu kami kembali masuk ke dalam,
kembali menunggu acara yang kami harap mampu mengobati kacaunya hati dan
pikiran kami hari itu.
Jam
tujuh lewat, acara seperti akan dimulai. Tapi hati dan pikiranku justru semakin
kacau karena rupanya acara baru dimulai sekitar sepuluh menit kemudian. Seorang
temanku berkata, tiap tahun, acara ini memang baru dimulai jam setengah delapan
malam. Aku yang belum pernah datang ke acara ini jadi semakin kesal, karena menurut
poster yang disebar, acara dimulai jam lima sore. Padahal, aku sangat
menantikan acara ini.
Akhirnya,
acara dimulai sebelum jam setengah delapan malam. Namun, usai sambutan, aku dan
seorang temanku yang lain memutuskan untuk meninggalkan acara. Aku pikir, lebih
baik seperti ini daripada kami terus uring-uringan sepanjang acara yang dapat
mengganggu orang lain di sekitar kami. Ya, mungkin ada beberapa kendala yang
dialami panitia sehingga waktu pelaksanaan acara terpaksa diundur sekitar dua
jam. Meski demikian, aku berterima kasih pada panitia telah menyediakan tempat
foto untuk kami haha.
No comments:
Post a Comment