Picture taken from www.joeybshalom.com through www.google.com |
Beberapa tahun ini, nilai tukar rupiah menurun di
penghujung tahun. Banyak orang mengeluhkan naiknya harga pada berbagai sektor
yang terdampak langsung oleh nilai tukar rupiah, seperti perdagangan barang
elektronik, pendidikan di luar negeri, pariwisata ke mancanegara, dan lain
sebagainya.
Meski begitu, bagiku, melemahnya nilai tukar rupiah
terhadap mata uang asing, terutama dolar Amerika Serikat, seharusnya menjadikan
kita lihai membaca peluang. Naiknya harga beberapa barang dan jasa tak perlu
membuat kita berpangku tangan menunggu nilai tukar rupiah menguat.
Justru, hal ini menjadi pacuan kita untuk terus
meningkatkan produksi ekspor dan mengurangi konsumsi impor. Dengan demikian, kita
akan termotivasi untuk menciptakan karya-karya kreatif dan inovatif yang dapat
dijual ke luar negeri. Dari sini, pendapatan kita akan meningkat karena produk
kita dibeli dengan mata uang dolar Amerika Serikat.
No comments:
Post a Comment