Ekspresi Suara Remaja, 13 November 2014

Alhamdulillah, satu lagi tulisanku dimuat di media massa…

Beda dari minggu kemarin, minggu ini tulisanku dimuat di Suara Merdeka, sebuah koran lokal di Jawa Tengah. Tapi, kontennya tetap memuat opiniku terhadap sebuah isu.

Entah kenapa, tahu tulisanku dimuat di koran lokal jauh lebih mudah dibanding saat tulisanku dimuat di koran nasional. Ada saja “tantangan alam” yang aku temui tiap tulisanku dimuat di koran nasional.

Tapi yang aneh, tiap tulisanku dimuat di koran apa pun, sejauh ini baru tiga koran berbeda, aku selalu mendapatkannya dengan penuh perjuangan. Maklum, nggak langganan koran di rumah hehe.

Jadi, kalau tulisanku nggak dimuat, beli koran rasanya segampang beli bensin. Mulai dari agen besar sampai eceran menjual berbagai jenis koran. Tapi tiap tulisanku dimuat, ada aja yang buat koran itu susah dicari. Mulai dari konter koran banyak yang tutup, sampai koran tertentu yang sudah ludes terjual.

Nggak apa-apalah, toh aku senang tulisanku kali ini nggak banyak diedit. Judul masih sama, struktur tulisan masih utuh, cuma ada beberapa kalimat yang dipotong. Kayaknya karena space yang disediakan terbatas.

Ya, semoga tiap tulisanku yang dimuat selalu memberi manfaat bagi pembaca. Dan yang paling penting, semoga bisa memotivasi orang lain dan diriku sendiri buat rajin nulis dan nggak pantang menyerah walau tulisan pernah ditolak. Fighting!