Suasana pagi hari di depan apartemen Juan, tampak The Quadriga of Brabant dari kejauhan. |
Schuman adalah sebuah pusat perkantoran European Union (EU) yang
ada di Brussels, Belgia. Di daerah ini, kita bisa menjumpai banyak gedung
dengan bendera EU, seperti Berlaymont Building (Kantor Pusat European Commission), the Justus
Lipsius Building (Council of
the European Union), dan masih banyak lagi.
Selain
diisi perkantoran EU, Schuman memiliki sebuah taman besar berbentuk U yang
indah. Taman ini bernama Parc du Cinquantenaire
(baca selengkapnya: Brussels, Belgia: Parc du Cinquantenaire). Di akhir pekan serta saat break makan siang di hari kerja, banyak orang yang mengunjungi
taman ini untuk sekadar bersantai maupun bermain bersama anak-anak mereka.
Tak jauh dari Parc du
Cinquantenaire, terdapat Schuman metro
station yang memudahkan penduduk Schuman untuk berpergian menggunakan metro
demi menghindari kemacetan panjang. Lokasi metro
station yang dekat dengan perkantoran EU ini juga memudahkan pekerja EU
yang tidak tinggal di daerah Schuman untuk cepat tiba di kantor tanpa
mengendarai kendaraan pribadi.
Karena banyaknya kantor
EU di daerah ini, tak heran banyak apartemen berdiri di kawasan ini. Berbagai
kafe serta minimarket pun berjejer di sepanjang jalan Schuman. Sudah dapat
ditebak, penduduk daerah ini rata-rata adalah orang yang bekerja di kantor EU,
salahsatunya adalah temanku yang bernama Juan Lopez.
Aku berfoto di depan apartemen Juan |
Juan adalah salah
seorang programmer EU yang tinggal di sebuah apartemen di daerah Schuman. Meski
gajinya per bulan mencapai lima kali lipat dari gaji rata-rata penduduk Belgia,
yaitu €50,000 atau sekitar Rp 80 juta, dia mengaku lebih senang berjalan kaki
menuju kantor daripada mengendarai mobil. Menurutnya, 10 menit berjalan kaki
(menurutku sih 20 menit karena aku tidak bisa berjalan secepat orang-orang
Eropa) terbilang sangat dekat dan lebih efisien dibanding terjebak dalam
kemacetan jika mengendarai mobil.
Coba kita kembali ke
diri kita masing-masing. Apakah tempat tinggal kita dekat dengan tempat kita
menuntut ilmu atau bekerja? Pernahkah kita berpikir, lokasi tempat tinggal yang
jauh dengan tempat kita menuntut ilmu atau bekerja menjadi salah satu faktor terjadinya
kemacetan?
Juan yang memiliki
penghasilan menggiurkan di umurnya yang masih sangat muda saja, tidak malu untuk
berjalan kaki menuju kantor meski dia memiliki mobil pribadi. Masa kita malu
berjalan kaki untuk jarak dekat? Toh kendaraan pribadi kita dibeli dengan uang
orang tua hehe.
No comments:
Post a Comment