Friday, October 24, 2014

Kabinet Jokowi-JK: Menanti Pengumuman

Picture taken from www.indopolitika.com through www.google.com

Belum diumumkannya Kabinet Jokowi-JK nampaknya menguji kesabaran masyarakat. Kabar diundurnya pengumuman tersebut menimbulkan rasa penasaran dan bahkan kegelisahan bagi sebagian kalangan. Ada yang menduga, hal tersebut lantaran belum adanya restu dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Ada pula yang menilai, penentuan kabinet yang memakan waktu cukup lama menunjukkan bahwa Jokowi merupakan tipikal presiden yang plin-plan. Hal itu pun membuat Jokowi belum mulai mengerjakan tugasnya yang lain sebagai seorang presiden.

Namun, ada pula yang menilai, belum adanya pengumuman kabinet Jokowi-JK dikarenakan Presiden Jokowi harus mencari pengganti delapan calon menteri yang diberi kartu merah dan kuning oleh KPK. Selain itu, menurut konstitusi, presiden terpilih diberi waktu selama 14 hari setelah pelantikan untuk mengumumkan susunan kabinetnya. Maka, jika tidak melampaui batas tersebut, belum diumumkannya kabinet Jokowi-JK dianggap masih wajar.

Di balik itu semua, setiap individu menginginkan kabinet baru yang bersih. Masyarakat telah jengah dengan praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme yang berkembang di Tanah Air. Untuk meminimalisir hal tersebut, masyarakat harus menghormati langkah Presiden Jokowi yang mengonsultasikan nama-nama calon menteri pada KPK dan PPATK. Jika toh Presiden Jokowi harus mencari calon menteri lain untuk menggantikan calon yang diberi kartu merah dan kuning, masyarakat harus bersabar. Sudah barang pasti, presiden menginginkan calon menteri terbaik yang akan duduk di kabinetnya.


Namun, memelihara kesabaran bukan berarti membungkam daya kritis masyarakat. Jika ada kesalahan dan kekeliruan, masyarakat wajib mengkritisi presiden agar hal itu tidak terulang kembali. Tentu, kritik tersebut harus disampaikan dengan cara yang santun agar tidak terjadi perpecahan bangsa.

No comments:

Post a Comment