Tuesday, January 27, 2015

Ragam Suara Merdeka, 16 Januari 2015

Kalau nggak karena teman yang ngasih tahu, lagi-lagi aku nggak akan tahu kalau tulisanku dimuat di koran. Untung nggak sebasi waktu tulisanku pertama kali dimuat di sebuah harian ibukota dua tahun lalu, yang sampai sekarang aku cuma tahu saldo di rekeningku bertambah tanpa tahu seperti apa rupa tulisanku yang sudah disunting sang editor.
Aku segera mengirim pesan ke mamaku, minta dibawakan Harian Suara Merdeka edisi sebelas hari yang lalu. Tapi sayangnya, korannya sudah lenyap. Hilang entah ke mana...
Akhirnya aku cari koran itu di sekretariat Lembaga Pers Mahasiswa Manunggal Universitas Diponegoro. Dengan dibantu seorang teman, koran itu berhasil kami temukan dengan kondsi selamat dari tumpukan koran yang menggunung. Alhamdulillah…
Nggak nyangka tulisanku dimuat di koran yang sama sehari setelah tulisanku dimuat. Padahal, awalnya cuma iseng ngirim tulisan itu karena nggak ada niat untuk nulis waktu mengunjungi tempat yang aku ceritakan di tulisan itu. Bahkan, nggak sengaja datang ke tempat itu karena sebenarnya lagi makan di rumah makan dekat lokasi.
Semoga jadi inspirasi ya. Apapun yang ada di sekitar kita sebenarnya bisa kita tulis. Tinggal bagaimana cara kita untuk memunculkan niat dan mencari inspirasi agar tulisan itu tak sekadar tulisan iseng, tapi juga menghasilkan uang serta melahirkan semangat menulis lagi dan lagi. Fighting!

No comments:

Post a Comment