Monday, March 31, 2014

Paris, Perancis: Ponts des Arts dan Seine River


Paris…
Sebuah kota di daratan Eropa, tepatnya di Perancis, yang disebut-sebut sebagai kota yang romantis. Selain Eiffel Tower, ada tempat romantis lain di Paris yang kerap dijadikan anak muda sebagai tempat menyatakan cinta, yaitu Ponts des Arts alias Jembatan Cinta.

Aku yakin, banyak dari kalian yang sudah pernah dengar tentang tempat ini. Atau jangan-jangan, kalian pernah bermimpi untuk datang ke tempat ini bersama pasangan kalian haha.

By the way, Ponts des Arts ini lokasinya di atas Sungai Seine, dekat Palais du Louvre. Seperti deskripsi yang aku tulis di paragraf awal, Ponts des Arts banyak dikunjungi sepasang kekasih, baik tua ataupun muda, untuk menyatakan atau bahkan mengabadikan cinta mereka dengan cara menulis nama mereka di padlock (gembok) lalu membuang kuncinya jauh-jauh ke dasar Sungai Seine.



Mungkin awalnya kita hanya berpikir betapa romantisnya momen menulis nama di atas padlock-menguncinya-dan membuang kuncinya di dasar sungai bersama kekasih. Namun, apakah kalian juga berpikir bagaimana jika sepasang kekasih yang sudah mengunci cintanya di jembatan itu putus di kemudian hari?

Jawabannya adalah…….

Pasangan tersebut (biasanya pasangan yang berasal dari Paris) mencari kunci gembok untuk membuka gembok cinta mereka. Mengapa? Karena mereka menganggap cinta mereka akan tetap terkunci jika gembok tersebut tidak segera dibuka setelah putus.

Lalu, bagaimana jika kunci gembok tersebut ada di dasar sungai? Apakah mereka akan benar-benar mencari hingga ke dasar sungai?

Hahaha tentu saja tidak! Meski mungkin ada yang melakukannya, tapi di zaman ini pasti akan terlihat konyol jika benar-benar melakukan hal tersebut. Namun, karena anggapan ‘mengunci cinta’ masih dipercaya, maka ada beberapa cara alternatif yang akan dilakukan pasangan yang telah putus.

Cara yang pertama adalah pasangan yang sudah putus akan kembali ke Ponts des Arts dan mencari gembok cinta mereka lalu membukanya dengan alat pemotong. Cara yang lain adalah pasangan tersebut menyimpan kunci cadangan agar dapat membuka gembok cinta mereka dengan mudah jika mereka putus. Tentu saja cara alternatif kedua ini terkesan tidak romantis karena sudah memprediksi hubungan mereka tidak akan langgeng hehe.

Saat mengunjungi tempat ini, aku sempat iseng untuk memperhatikan gembok-gembok yang dikunci di jembatan ini. Uniknya, gembok yang digunakan di jembatan ini memiliki ukuran, bentuk, dan warna yang tidak seragam. Ada gembok yang berukuran sangat kecil hingga super besar. Ada gembok yang bentuk layaknya gembok biasa, adapula yang berbentuk hati. Ada gembok yang berwarna emas, perak, hitam, pink, ungu, putih. Bahkan, tidak sedikit yang menggunakan kunci TSA. Oh ya, aku menemukan banyak nama orang Indonesia diantara sekian banyak gembok yang terkunci di jembatan ini loh!

Ya, terlepas dari semua itu, Ponts des Arts adalah tempat yang pas untuk menikmati keindahan Sungai Seine dan sekitarnya. Terlebih, di jembatan ini terdapat bangku kayu yang bisa dijadikan tempat beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan dari Rar Station menuju Palais du Louvre.

No comments:

Post a Comment