Paris…
Sebuah kota di daratan Eropa, tepatnya di Perancis,
yang disebut-sebut sebagai kota yang romantis. Selain Eiffel Tower, ada tempat romantis
lain di Paris yang kerap dijadikan anak muda sebagai tempat menyatakan cinta,
yaitu Ponts des Arts alias Jembatan Cinta.
By
the way, Ponts des Arts ini
lokasinya di atas Sungai Seine, dekat Palais du Louvre. Seperti deskripsi yang
aku tulis di paragraf awal, Ponts des Arts banyak dikunjungi sepasang kekasih,
baik tua ataupun muda, untuk menyatakan atau bahkan mengabadikan cinta mereka
dengan cara menulis nama mereka di padlock (gembok) lalu membuang
kuncinya jauh-jauh ke dasar Sungai Seine.
Mungkin awalnya kita hanya berpikir betapa
romantisnya momen menulis nama di atas padlock-menguncinya-dan membuang
kuncinya di dasar sungai bersama kekasih. Namun, apakah kalian juga berpikir
bagaimana jika sepasang kekasih yang sudah mengunci cintanya di jembatan itu
putus di kemudian hari?
Jawabannya adalah…….
Pasangan tersebut (biasanya pasangan yang berasal
dari Paris) mencari kunci gembok untuk membuka gembok cinta mereka. Mengapa?
Karena mereka menganggap cinta mereka akan tetap terkunci jika gembok tersebut
tidak segera dibuka setelah putus.
Lalu, bagaimana jika kunci gembok tersebut ada di
dasar sungai? Apakah mereka akan benar-benar mencari hingga ke dasar sungai?
Hahaha tentu saja tidak! Meski mungkin ada yang
melakukannya, tapi di zaman ini pasti akan terlihat konyol jika benar-benar
melakukan hal tersebut. Namun, karena anggapan ‘mengunci cinta’ masih
dipercaya, maka ada beberapa cara alternatif yang akan dilakukan pasangan yang
telah putus.
Cara yang pertama adalah pasangan yang sudah putus
akan kembali ke Ponts des Arts dan mencari gembok cinta mereka lalu membukanya
dengan alat pemotong. Cara yang lain adalah pasangan tersebut menyimpan kunci
cadangan agar dapat membuka gembok cinta mereka dengan mudah jika mereka putus.
Tentu saja cara alternatif kedua ini terkesan tidak romantis karena sudah
memprediksi hubungan mereka tidak akan langgeng hehe.
Saat mengunjungi tempat ini, aku sempat iseng untuk
memperhatikan gembok-gembok yang dikunci di jembatan ini. Uniknya, gembok yang
digunakan di jembatan ini memiliki ukuran, bentuk, dan warna yang tidak
seragam. Ada gembok yang berukuran sangat kecil hingga super besar. Ada gembok
yang bentuk layaknya gembok biasa, adapula yang berbentuk hati. Ada gembok yang
berwarna emas, perak, hitam, pink, ungu, putih. Bahkan, tidak sedikit yang
menggunakan kunci TSA. Oh ya, aku menemukan banyak nama orang Indonesia
diantara sekian banyak gembok yang terkunci di jembatan ini loh!
Ya, terlepas dari semua itu, Ponts des Arts adalah
tempat yang pas untuk menikmati keindahan Sungai Seine dan sekitarnya.
Terlebih, di jembatan ini terdapat bangku kayu yang bisa dijadikan tempat
beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan dari Rar Station menuju
Palais du Louvre.
No comments:
Post a Comment